Ayah Pembunuh Bayinya Sembah Sujud di Kaki Kapolsek

Ayah Pembunuh Bayinya Sembah Sujud di Kaki Kapolsek

TOPMETRO.NEWS – Pepatah ‘penyesalan selalu datang terlambat’ tepat dialamatkan untuk pria ini. Faisal Amir tampak menyesali perbuatannya yang tega membunuh bayinya sendiri.

Meski Faisal Amir bersimpuh dan bersembah sujud menangis di pangkuan Kapolsek Kelapa Gading Kompol Arif Fazlurrahman, dia mengakui semua perbuatannya dan kini menyesal, semua itu tidak lagi berguna.

Pasalnya nyawa bayinya yang baru berusia tiga bulan itu sudah tidak bisa kembali.

Bahkan Faisal harus mendapat ganjaran atas perbuatan sadisnya itu. Yang pasti dia kini jadi penghuni penjara di Polsek Kelapa Gading. Bisa jadi Tini, istri sirinya akan berfikir ulang untuk membina keluarga dengan Faisal yang sudah merenggut nyawa bayi hasil buah cinta mereka.

Di hadapan Kapolsek, Faisal mengaku sayang dengan istrinya Tini, dan tidak mau istrinya berurusan dengan polisi akhirnya buka suara. Dia mengaku pusing dan khilaf saat anaknya menangis menghabisi nyawa anaknya.

“Pelaku tidak mau istrinya terlibat akibat perbuatannya, apalagi anaknya sudah meninggal, jadi semua dia ceritakan. Meski pelaku tidak mengakui, saya sudah punya bukti hasil visum bahwa pelaku Ayahnya. Alhamdulillah ia mengakui semuanya,” kata Kapolsek Arif.

Selama diasuh pelaku, bayinya itu tidak mendapat perawatan yang baik. Jangankan bantal dan botol susunya juga tidak pernah dicuci, bayi tak berdosa itu sering mendapat perlakuan kasar.

Karena itu Faisal mengakui semua kesalahan dan ingin meminta maaf dengan sang istri.

“Saya salah, Pak. Saya bingung saat itu,” ucap Faisal menyesali semuanya.

Sekadar diketahui, ikhwal pembunuhan bayinya itu, pelaku mengaku saat itu lagi sakit kepala kemudian anaknya nangis terus tidak mau diam. Pelaku kemudian memukul kaki korban tiga kali hingga lebam baru mulutnya dibekap pakai bantal.

Sejak korban lahir 13 Mei 2017, pelaku merawat bayinya. Lantaran dia tidak memiliki pekerjaan, sementara istrinya, Tini (24) bekerja di bagian akunting jual beli ponsel di kawasan Sunter, Tanjung Priok.

“Jadi istri pelaku pulangnya sekali seminggu ke apartemen. Di kantornya Tini bilang ke semua karyawan dia masih bujangan dan tidur di mes kantornya. Padahal Tini sudah nikah siri dan punya bayi,” ucap Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Arif Fazlurrahman.(tmn)

Related posts

Leave a Comment